Disdik Pekanbaru akan Menerapkan Program Berbahasa Melayu di Sekolah Tahun Ajaran Baru

SpiritBangsa.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan memulai program Berbahasa Melayu sekali dalam sepekan di sekolah mulai tahun ajaran baru 2024/2025. Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu di tengah gempuran budaya asing dan meningkatkan kemampuan berbahasa Melayu bagi para siswa.

 

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menjelaskan bahwa program ini akan diterapkan dengan mewajibkan siswa dan guru untuk menggunakan Bahasa Melayu dalam berkomunikasi di sekolah setiap hari Jumat.

 

“Kita ingin melestarikan budaya Melayu di Pekanbaru, dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan Bahasa Melayu di sekolah,” ujar Jamal, Kamis (2/5/2024).

 

Jamal menambahkan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Melayu bagi para siswa.

 

Untuk mendukung program ini, Disdik Kota Pekanbaru akan bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. LAM akan membantu dalam penyediaan buku panduan dan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Melayu.

 

Jamal menegaskan bahwa program ini tidak akan mengganggu mata pelajaran lain. “Bahasa Melayu akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sudah ada, seperti Bahasa Indonesia dan muatan lokal Budaya Melayu Riau,” jelasnya.

 

Ia berharap program ini dapat diterima dengan baik oleh semua pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua. “Kita yakin program ini akan bermanfaat bagi para siswa dan generasi muda di Pekanbaru,” pungkasnya.