SpiritBangsa.com – Provinsi Riau menghadapi tantangan serius dalam penyediaan tenaga medis, khususnya dokter. Data terbaru dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa Riau masih kekurangan 4.200 dokter, situasi yang dipicu oleh terbatasnya jumlah fakultas kedokteran di wilayah tersebut.
Menanggapi kondisi ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Indra, menyatakan dukungan penuh Pemprov Riau terhadap pembukaan Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
“Pemprov Riau sangat mendukung hadirnya Fakultas Kedokteran UMRI. Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di provinsi kita,” ujar Indra pada acara di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Senin (24/6/2024).
Sebagai upaya tambahan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan, Pemprov Riau sedang membangun Rumah Sakit Vertikal di Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru. “Proyek ini menelan biaya sekitar Rp1,7 triliun, dengan alokasi anggaran tahun ini mencapai Rp800 miliar,” jelas Indra.
Pembangunan RS Vertikal ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Riau, tetapi juga membuka peluang kerja bagi lulusan fakultas kedokteran lokal.
“Ini membuka peluang besar bagi lulusan fakultas kedokteran kita nantinya untuk mengisi posisi strategis di RS Vertikal ini,” tambah Indra.
Dengan sinergi antara pembukaan fakultas kedokteran baru dan pembangunan fasilitas kesehatan modern, Pemprov Riau optimis dapat mengatasi kekurangan tenaga dokter dalam beberapa tahun ke depan, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Riau.