Pemko Pekanbaru dan GIZ Bahas Pengembangan BRT untuk Atasi Kemacetan

SpiritBangsa.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengadakan pertemuan dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) di Hotel Novotel, Selasa (9/7/2024), untuk membahas rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT).

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menyatakan bahwa pertumbuhan pesat kota ini telah mendorong kebutuhan akan transportasi massal yang efisien. “Penduduk Pekanbaru kini mencapai 1,2 juta pada malam hari dan 1,4 juta pada siang hari, termasuk pekerja dari wilayah pinggiran,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa warga Pekanbaru menghabiskan 25-30% penghasilan mereka untuk transportasi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, jumlah kendaraan bermotor hampir menyamai jumlah penduduk, mengancam terjadinya kemacetan parah di masa depan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemko Pekanbaru telah menyusun rencana induk transportasi 2020-2045 dengan fokus pada smart mobility. “Kami telah mengusulkan ke Bappenas agar BRT dimasukkan dalam RPJMN 2025-2029 sebagai salah satu prioritas utama,” tambahnya.

Proyek BRT ini diharapkan dapat mengubah pola transportasi dari pribadi menjadi massal, sejalan dengan visi pemerintah kota untuk menciptakan sistem mobilitas yang lebih cerdas dan efisien.