SpiritBangsa.com – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru meresmikan Perpustakaan Pancasila pada Senin (19/8/2024). Peresmian ini menandai kolaborasi antara LPKA dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi warga binaan.
“Kami berharap perpustakaan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi warga binaan untuk menjadi warga negara yang baik. Ketika mereka nantinya keluar dari LPKA, mereka membawa bekal pengetahuan dan nilai-nilai yang baik, sehingga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH., M.Si.
Perpustakaan Pancasila menyediakan koleksi buku yang kaya akan informasi tentang sejarah Indonesia, Pancasila, dan tokoh-tokoh nasional. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk mendalami pemahaman tentang dasar negara, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme, toleransi, dan gotong royong.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Kepala LPKA Kelas II Pekanbaru, Sukira, A.MD.I.P., S.H., M.H, dan Kepala Dispusip Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH., M.Si. Acara tersebut disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, A.Md.IP., S.H., M.H.
“Dari buku-buku yang tersedia, warga binaan dapat menggali potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Keberadaan perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan positif bagi para remaja dan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Peresmian Perpustakaan Pancasila ini menunjukkan komitmen bersama antara LPKA, Dispusip Kota Pekanbaru, dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau dalam memberikan pembinaan yang holistik kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar, mengembangkan diri, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” kata Erna.
