SpiritBangsa.com – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru menyerahkan dua alat bantu teknologi, yaitu Shredder Machine (Mesin Pencacah) dan Mesin Moulding Injection Plastik, kepada UMKM ROM. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala BPP Kota Pekanbaru, Dr Muhammad Jamil MAg MSi, kepada pelaku usaha mikro yang fokus pada pengolahan limbah plastik.
Muhammad Jamil mengungkapkan bahwa mesin ini diharapkan dapat mengubah pandangan terhadap sampah plastik, dari sekadar masalah menjadi peluang ekonomi bagi warga. “Sampah plastik kini bisa menjadi sumber pendapatan sekaligus solusi untuk lingkungan,” ujarnya.
Inisiatif ini merupakan buah kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Provinsi Riau, BPP Kota Pekanbaru, Inkubator Bisnis dan Teknologi Komunitas Masyarakat Inovatif Pekanbaru (IBT-KMIP), serta Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP). Jamil memuji kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah nyata dalam menghadirkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, alat ini tidak hanya membantu UMKM mengelola sampah plastik secara lebih efisien, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Kami ingin inovasi ini menjadi solusi konkret untuk mengurangi persoalan sampah di Pekanbaru,” tambah Jamil.
Sementara itu, Dr Lukman Hakim Nasution ST MT PhD dari BRIDa Provinsi Riau dan Dr Wiryono ST MT IPP dari STTP menjelaskan bahwa mesin tersebut merupakan hasil karya tugas akhir mahasiswa STTP. Mereka menyebutkan bahwa inovasi ini adalah wujud pengabdian akademik kepada masyarakat.
Di sisi lain, Direktur IBT-KMIP, Yudi Adrian SP MP, menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan kemajuan. “Dengan kolaborasi ini, kita bisa mengatasi tantangan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru,” tuturnya.
Penyerahan mesin ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong UMKM di Pekanbaru untuk lebih produktif dan berkontribusi pada pembangunan kota yang berkelanjutan.