PEKANBARU – Aktivitas pembangunan di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru, di Kecamatan Tenayan Raya tahun ini tidak dilanjutkan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menggeser anggaran untuk kegiatan prioritas tahun 2023.
Kegiatan prioritas ini seperti penanganan banjir, perbaikan jalan rusak, dan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. Maka sejumlah bangunan yang berdiri di Komplek Perkantoran Tenayan Raya belum bisa dilakukan penyempurnaan, seperti pembangunan Islamic Center yang belum tuntas sepenuhnya.
“Tidak ada (pembangunan) tahun ini. Kita prioritas (anggaran) untuk penanganan di kota dulu, banjir, jalan berlubang, kemudian yang berkaitan dengan masyarakat,” ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, pembangunan di Komplek Perkantoran Tenayan Raya dihentikan sementara waktu. Termasuk rencana pembangunan Tugu Roda Terbang, dan bagian luar (landscape) Islamic Center.
Dirinya menilai, untuk melanjutkan pembangunan Perkantoran Tenayan Raya masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Walau tidak merinci secara jelas berapa anggaran yang dibutuhkan, namun Indra mengaku anggaran tahun ini diperuntukkan untuk yang lebih menyentuh masyarakat.
“Yang berkaitan dengan masyarakat, seperti santunan masyarakat, beasiswa. Jadi kita fokus ke situ dulu. Untuk saat ini Islamic Center bangunan pendukungnya belum jadi, seperti sekolahan, TK, SD, dan SMP Islam,” terangnya.
Indra mengaku, untuk sarana pendukung Islamic Center yang paling dibutuhkan saat ini adalah pembangunan jalan menuju Masjid Islamic Center. Namun, ia berupaya untuk memilah dan menjalankan kegiatan prioritas.
Sebelumnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2023 Kota Pekanbaru telah disahkan sebesar Rp2,699 Triliun. Untuk APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 ini mengalami kenaikan sebesar 5,45 persen jika dibandingkan dengan APBD tahun 2022.
Ada sejumlah program yang menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di APBD Kota Pekanbaru tahun 2023. Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, program prioritas tersebut mulai dari inflasi hingga soal jalan berlubang.