PEKANBARU – Badan Pengelola Masjid Raya (BPMR) An-Nur Provinsi Riau akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Public Speaking pada Sabtu dan Ahad, 20–21 Desember 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Aula Lantai 1 Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.
Diklat Public Speaking tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas komunikasi publik, khususnya bagi dai, pengurus masjid, pegiat media, serta peserta dari berbagai kalangan, agar mampu menyampaikan pesan secara efektif, sistematis, dan beretika di ruang publik maupun media sosial.
Pada hari pertama, Sabtu (20/12/2025), peserta akan menerima materi dari Dr. H. Biryanto, SP., M.Si yang membahas konsep dan teknik public speaking serta strategi taktis public speaking. Masih di hari yang sama, materi lanjutan akan disampaikan oleh H. Alnofiandri, Lc dengan topik pembuatan narasi media sosial yang mengombinasikan aspek verbal, vokal, dan visual.
Sementara itu, pada hari kedua, Ahad (21/12/2025), Diklat akan diisi oleh Sirajuddin, penulis buku public speaking dan trainer bersertifikat BNSP RI serta peraih Indonesia Leadership Professional Award (ILPA) 2021. Materi yang disampaikan meliputi penyusunan materi public speaking yang menarik, praktik opening, content, dan closing, serta sesi praktik dan evaluasi.
Ketua Pelaksana sekaligus Koordinator kegiatan, H. Qurtubi Mujtaba, S.Ag, mengatakan Diklat ini dirancang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menekankan aspek praktik agar peserta memiliki pengalaman langsung dalam berbicara di depan publik.
“Kami ingin peserta tidak sekadar memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan teknik public speaking dengan percaya diri, terstruktur, dan sesuai konteks audiens,” ujarnya.
Imam Besar dan Ketua Harian Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, ustadz H. Zul Ikromi, Lc. MA., Ph.D, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen masjid dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Kemampuan berbicara yang baik sangat penting dalam dakwah, kepemimpinan, dan penyampaian pesan keumatan di era digital,” kata Zul Ikromi.
Melalui Diklat Public Speaking Tahun 2025 ini, BPMR An-Nur Provinsi Riau berharap lahir para komunikator yang mampu menyampaikan pesan keislaman dan sosial secara cerdas, santun, dan berpengaruh di tengah masyarakat.
