SpiritBangsa.com – Inflasi di Kota Pekanbaru masih dipengaruhi oleh tingginya harga cabai dan beras. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyatakan hal tersebut pada Rabu (3/7/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota mengoptimalkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui 300 outlet di Pekanbaru. Ingot menekankan pentingnya penjualan beras SPHP langsung ke rumah tangga, bukan ke pedagang, guna menjaga harga tetap terjangkau.
“Kami berharap masyarakat dapat mengakses langsung beras SPHP, sehingga mengurangi permintaan beras premium yang harganya tinggi,” ujar Hutasuhut.
Langkah ini diharapkan dapat mengendalikan harga beras premium dan menstabilkan inflasi.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya, meskipun masih tinggi, cenderung stabil. Harga cabai saat ini mencapai Rp60.000 per kg, jauh di atas harga normal Rp35.000 hingga Rp40.000 per kg.
Ingot berharap harga bahan pokok akan turun secara perlahan dan situasi ekonomi akan membaik dalam waktu dekat.