SpiritBangsa.com – Pemerintah Provinsi Riau tengah mengkaji rencana pengelolaan sektor perkebunan sawit guna membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pendapatan daerah. Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengungkapkan, opsi yang dipertimbangkan adalah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru atau memanfaatkan BUMD existing.
Wahid memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, untuk menyusun formulasi rencana tersebut usai kunjungan ke Dinas Perkebunan Riau di Jalan Cut Nyak Dien.
“Saya minta kajian segera diselesaikan, termasuk luasan lahan yang bisa dikelola. Harapannya, BUMD Perkebunan bisa segera berdiri,” ujarnya.
Fokus utama pengelolaan ini adalah lahan bermasalah hukum yang telah dimenangkan Pemprov Riau di pengadilan dan berstatus inkracht. “Wagubri melaporkan ada lahan yang sudah inkracht. Ini akan kita kelola melalui badan usaha,” jelas Wahid.
Syahrial Abdi menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Gubri. Ia akan mengkaji potensi lahan sawit dan peluang bisnisnya. Namun, belum jelas apakah BUMD existing seperti PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) melalui anak usahanya, SPR Trada, dapat mengelola sektor ini.
“Kita lihat apakah sesuai core business-nya atau perlu BUMD baru. Hasil kajian akan dilaporkan ke Gubernur,” ungkap Syahrial.