SpiritBangsa.com – Judi online (Judol) telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi perekonomian nasional.
Uang yang seharusnya beredar di masyarakat malah tersedot ke dalam aktivitas Judol hingga menyebabkan ratusan triliun Rupiah mengalir ke luar negeri.
Padahal, menurut politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, konsumsi dan belanja masyarakat merupakan penggerak utama ekonomi.
Dengan berkurangnya sirkulasi uang di dalam negeri, sektor bisnis dan ekonomi secara keseluruhan merasakan dampak signifikan.
“Penggerak utama ekonomi itu konsumsi, belanja rakyat, yang membuat produksi berjalan, negara dapat pemasukan melalui pajak, cukai dan lain-lain,” kata Jansen, lewat akun X miliknya, Rabu (3/7/2024).
Jika masalah judi online tidak ditangani serius, dampak jangka panjangnya bisa sangat merusak ekonomi negara. Uang yang terus mengalir ke luar negeri bisa menyebabkan aktivitas ekonomi domestik melemah.
“Uang yang seharusnya dipakai belanja dan beredar malah dipakai dan disedot judi online. Jika tidak ditangani serius, ekonomi negara akan keropos,” tukasnya.
Dengan mengambil langkah serius memberantas judi online, diharapkan uang yang seharusnya beredar di masyarakat dapat kembali digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif, sehingga perekonomian nasional dapat pulih dan berkembang lebih baik. (rmol.id)