SpiritBangsa.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memulai tahapan krusial Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada Senin (24/6/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memastikan akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Anggota KPU Kota Pekanbaru Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Rizqi Abadi, menjelaskan bahwa proses Coklit telah dimulai di seluruh kecamatan Pekanbaru sejak Senin siang.
“Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah dilantik dan diberikan pembekalan sebelum turun ke lapangan,” ujarnya.
Sebagai langkah simbolis, tim KPU Pekanbaru bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawali kegiatan dengan mengunjungi kediaman mantan Gubernur Riau periode 1998-2003, Saleh Djasit, Kunjungan ini menunjukkan komitmen penyelenggara pemilu untuk melibatkan tokoh masyarakat dalam proses demokrasi.
KPU Pekanbaru telah mengerahkan 2.718 petugas Pantarlih yang akan bekerja selama satu bulan, terhitung dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Para petugas dibekali dengan atribut resmi termasuk rompi, topi, dan tanda pengenal untuk memudahkan identifikasi oleh masyarakat.
Rizqi menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses Coklit. “Kami mengimbau masyarakat untuk kooperatif dengan petugas Pantarlih. Ini demi memastikan hak pilih setiap warga terjamin pada Pilkada mendatang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rizqi mengingatkan para petugas Pantarlih untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Integritas dan akurasi data adalah kunci kesuksesan Pilkada,” tambahnya.
Proses Coklit ini diharapkan dapat menghasilkan DPT yang akurat, mencakup seluruh warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih, sekaligus menghapus data yang tidak valid. Setiap rumah yang telah di-coklit akan ditandai dengan stiker khusus sebagai bukti verifikasi.
