SpiritBangsa.com – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Pekanbaru, Mardiansyah, ikut mendampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, dalam serangkaian tinjauan proyek infrastruktur kota yang dilaksanakan pada Selasa (21/5/2024).
Pertama-tama, Mardiansyah bersama Pj Wali Kota Pekanbaru melakukan tinjauan terhadap proses normalisasi hulu sungai Sail di pertigaan Jalan Parit Indah-Jalan Pesantren. Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses normalisasi sungai yang sangat vital dalam mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar.
Selanjutnya, rombongan juga meninjau pembangunan Jalan Padat Karya di Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim. Tinjauan ini dilakukan untuk memantau kemajuan pembangunan jalan yang merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur perkotaan.
Dalam kesempatan itu, Mardiansyah menyampaikan harapannya terhadap kelancaran semua program yang dicanangkan oleh Pj Wali Kota Pekanbaru dalam membangun infrastruktur. “Kami berharap semua program Pj Wali Kota dalam membangun infrastruktur bisa berjalan lancar dan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Tinjauan ini menegaskan komitmen pemerintah kota Pekanbaru, dengan dukungan dari berbagai instansi terkait, untuk terus memperbaiki dan memperkuat infrastruktur kota guna meningkatkan kualitas hidup warga serta mengurangi risiko bencana.
“Hari ini, saya meninjau lokasi normalisasi sungai Sail di Jalan Parit Indah-Jalan Pesantren. Dinas PUPR sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR),” kata Pj Wali Kota Muflihun usai peninjauan.
Dalam MoU itu, ada pembagian tempat yang disepakati. Dinas PUPR melakukan normalisasi di hulu sungai Sail. Pengerukan hulu sungai Sail ini antara 1-1,5 meter. Sehingga pada musim hujan, hulu sungai Sail ini bisa menampung air yang banyak.
“Kemudian, saya meninjau Jalan Padat Karya yang dibangun baru. Jalan ini sangat padat penduduknya,” ucap Muflihun.
Kondisi Jalan Padat Karya sangat parah sebelum diaspal. Meski keterbatasan anggaran, pemko tetap fokus pembangunan dan perbaikan jalan tahun ini. (ADVERTORIAL)