Benarkah Bawang Hitam Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Manfaatnya

SpiritBangsa.com – Bawang hitam merupakan hasil fermentasi bawang putih. Bawang putih mentah disimpan pada suhu antara 60 hingga 87 derajat celsius dengan kelembapan tinggi selama beberapa waktu, kadang hingga sebulan.

Selama proses tersebut, bawang putih menjadi lunak dan berubah warna menjadi hitam. Karena proses fermentasi inilah, manfaat kesehatan bawang hitam meningkat dibandingkan bawang putih.

Bawang hitam mengandung antioksidan dua hingga tiga kali lebih banyak daripada bawang putih. Lantas, benarkah bawang hitam bisa turunkan gula darah?

Disitat dari laman Cleveland Clinic, Kamis (14/8/2024), bawang hitam dapat membantu mengatur kadar gula darah. Bawang hitam mengandung probiotik yang dapat membantu mencegah diabetes gestasional, mengurangi nafsu makan, dan menurunkan kadar gula darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dari diabetes. Berikut ini beberapa manfaat bawang hitam lainnya.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Antioksidan yang terdapat dalam bawang hitam dapat mencegah stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga menyebabkan kerusakan sel. Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat melawan infeksi dan bakteri dengan lebih efektif.

2. Perlindungan jantung
Seperti bawang putih, bawang hitam dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah di jantung dan arteri. Bawang hitam juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, atau salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah.

3. Melawan beberapa jenis kanker
Sifat antioksidan bawang hitam dapat membantu melawan kanker. Ekstrak bawang putih hitam membantu mengurangi pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, kanker perut, dan leukemia.

4. Kontrol gula darah
Bawang hitam dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Antioksidan dalam bawang putih hitam juga dapat membantu mencegah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.

5. Kesehatan otak
Memiliki fungsi mengurangi peradangan di otak dan sistem saraf, bawang hitam dapat membantu mencegah kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson. Peradangan dianggap berkontribusi terhadap hilangnya ingatan dan masalah berpikir lainnya.

6. Kesehatan hati
Penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak bawang hitam dapat membantu menurunkan penanda kerusakan hati pada tikus dengan cedera hati atau penyakit hati berlemak.

7. Mengurangi tekanan darah
Satu penelitian menemukan bahwa 300 hingga 1.500 miligram suplemen bawang putih sama efektifnya dengan obat atenolol dalam menurunkan tekanan darah tinggi selama 24 minggu. Anda harus mengonsumsi sekitar empat siung bawang hitam sehari untuk menyamai jumlah yang ditemukan dalam dosis suplemen umum.

8. Detoksifikasi logam berat
Senyawa sulfur yang ditemukan dalam bawang putih telah terbukti membantu melindungi terhadap kerusakan organ akibat keracunan logam berat, ketika bawang putih dikonsumsi dalam dosis tinggi. (beritasatu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *