11 Herbal Meredakan Panas Dalam, Cocok untuk Berbuka Puasa

SpiritBangsa.com – Saat menjalani puasa, tubuh sering kali mengalami perubahan kondisi, termasuk munculnya gejala panas dalam, seperti tenggorokan kering, sariawan, atau bibir pecah-pecah. Untuk mengatasinya, mengonsumsi herbal meredakan panas dalam bisa menjadi pilihan yang aman dan menyehatkan.

Tidak hanya menyegarkan, sejumlah herbal terbukti mampu membantu mengurangi panas dalam sekaligus memberi sensasi segar setelah seharian berpuasa. Berikut ini 11 herbal yang bisa meredakan panas dalam dan cocok untuk diminum saat berbuka puasa.

Herbal yang Bisa Meredakan Panas Dalam

1. Lemon

Lemon kaya akan vitamin C dan dikenal mampu membantu mendinginkan tubuh secara alami. Rasa asamnya yang segar sering dicampurkan ke dalam minuman es atau air hangat untuk membantu meredakan panas dalam. Selain itu, lemon mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

2. Jahe

Meski terasa hangat, jahe, terutama jahe merah, memiliki efek antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan di tenggorokan akibat panas dalam. Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat tubuh terasa lemas setelah berpuasa.

3. Daun min

Daun min dikenal dengan sensasi dinginnya yang menyegarkan. Kandungan mentol di dalamnya membantu meredakan tenggorokan kering, sariawan, serta panas dalam. Selain itu, min juga berkhasiat dalam memperlancar pencernaan.

4. Teh hibiscus

Hibiscus dikenal tidak hanya karena bunganya yang cerah, tetapi juga karena khasiatnya yang menyejukkan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hibiscus dapat membantu mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hidrasi, sehingga sangat cocok untuk meredakan panas dalam.

5. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai herbal antiinflamasi alami yang mampu mengurangi peradangan di tenggorokan dan saluran pencernaan. Selain itu, kunyit juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi ringan yang sering terjadi akibat panas dalam.

6. Serai

Serai atau sereh mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tenggorokan dan pencernaan. Minuman hangat dari rebusan serai dapat membantu meredakan panas dalam, sekaligus memberikan efek menenangkan setelah seharian berpuasa.

7. Madu

Dikenal sebagai obat alami dengan banyak manfaat, madu mengandung antioksidan, vitamin, dan enzim yang mampu meredakan tenggorokan kering, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan sariawan akibat panas dalam. Madu juga bisa dicampur dengan air hangat atau teh herbal untuk membantu tubuh terasa lebih segar saat berbuka.

8. Lidah buaya

Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi juga memiliki efek menyejukkan bagi tubuh. Kandungan gel dalam lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi panas dalam serta menenangkan tenggorokan yang kering atau iritasi. Jus lidah buaya yang dicampur dengan madu atau lemon bisa menjadi pilihan minuman yang menyegarkan saat berbuka.

9. Chamomile

Teh chamomile dikenal karena efeknya yang menenangkan dan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam. Chamomile juga baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu tubuh lebih rileks setelah seharian berpuasa.

10. Daun sirih

Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi sariawan dan panas dalam. Berkumur dengan air rebusan daun sirih atau mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal dapat membantu meredakan peradangan pada mulut dan tenggorokan.

11. Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan panas dalam dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Menyeduh kayu manis dengan air hangat dan madu bisa menjadi pilihan minuman herbal yang menyehatkan.

Dengan mengonsumsi herbal meredakan panas dalam ini secara rutin selama bulan puasa, tubuh dapat tetap segar dan terhindar dari masalah tenggorokan kering atau sariawan. (beritasatu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *