SpiritBangsa.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merespons keresahan masyarakat terkait dua merek roti yang memiliki masa kedaluarsa sangat lama.
Hasil pengujian menunjukkan satu merek roti tersebut mengandung natrium dehidroasetat, yang bukan bahan pengawet yang diizinkan oleh BPOM. Selain itu, pabrik roti tersebut juga tidak menerapkan standar produksi yang baik dan konsisten, yang menambah potensi bahaya dari penggunaan bahan pengawet tersebut.
Untuk mengetahui apa saja bahaya mengonsumsi roti mengandung pengawet, simak pembahasannya berikut ini.
1. Reaksi alergi
Beberapa bahan pengawet dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu, seperti gatal-gatal atau ruam kulit.
2. Gangguan pencernaan
Pengawet dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, atau sembelit.
3. Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi bahan pengawet tertentu, seperti nitrat dan nitrit, dapat meningkatkan risiko kanker.
4. Kerusakan hati
Senyawa kimia dalam pengawet dapat membebani hati, menyebabkan kerusakan jangka panjang.
5. Gangguan hormon
Beberapa pengawet dapat berfungsi sebagai endokrin disruptor, mengganggu keseimbangan hormon tubuh.
6. Obesitas
Roti dengan pengawet sering kali mengandung kalori tinggi dan sedikit nutrisi, berkontribusi pada peningkatan berat badan.
7. Masalah kardiovaskular
Beberapa pengawet dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
8. Gangguan neurologis
Beberapa bahan pengawet berpotensi memengaruhi sistem saraf, menyebabkan masalah neurologis.
9. Kualitas nutrisi menurun
Penggunaan bahan pengawet dapat mengurangi nilai gizi roti, menjadikannya kurang bermanfaat bagi kesehatan.
10. Resistensi Antibiotik
Beberapa pengawet dapat berkontribusi pada perkembangan bakteri resisten terhadap antibiotik.
11. Masalah Reproduksi
Beberapa bahan kimia dalam pengawet dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi.
12. Kecemasan dan depresi
Konsumsi makanan olahan yang mengandung pengawet dapat berhubungan dengan gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi.
Menyadari potensi bahaya ini, penting bagi konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk roti dan mempertimbangkan untuk mengonsumsi roti yang lebih alami dan bebas dari bahan pengawet. (beritasatu.com)