BPKAD Pekanbaru Hadiri Rapat Koordinasi Aset dan Lahan Terdampak UFCSI

SpiritBangsa.com — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Hj. Yulianis, S.Sos., M.Si., yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset BPKAD Pekanbaru, menghadiri Rapat Koordinasi terkait aset dan lahan terdampak pada Pekerjaan Urban Flood Control System Improvement (UFCSI) untuk pengendalian banjir di Kota Pekanbaru. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Lantai 5, Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Rabu kemarin.

Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi penanganan aset dan lahan yang akan terdampak oleh proyek UFCSI, sebuah inisiatif penting dalam masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru. Masterplan ini mencakup penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan fokus saat ini pada normalisasi drainase dan anak sungai sebagai langkah awal.

Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru dijabat oleh E. Zikra Habibah, SP, M.Si menyatakan komitmennya untuk memastikan pengelolaan aset daerah yang terdampak proyek UFCSI dilakukan secara optimal.

“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan aset dan lahan yang terdampak ditangani sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga proyek pengendalian banjir dapat berjalan lancar,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Proyek UFCSI merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Dengan adanya koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan implementasi proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Rapat koordinasi ini juga membahas langkah-langkah strategis untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi aset serta lahan yang akan terdampak, guna meminimalkan hambatan dalam pelaksanaan proyek UFCSI. Kerja sama yang solid antara BPKAD dan instansi terkait diharapkan dapat mempercepat proses penanganan aset dan lahan, sehingga proyek pengendalian banjir dapat segera direalisasikan.

Dengan dilaksanakannya proyek UFCSI, Pemerintah Kota Pekanbaru berharap dapat mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (ADVERTORIAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *