SpiritBangsa.com – Putuskan kontrak dengan tujuh pemain, PSPS Pekanbaru datangkan enam pemain sebagai penggantinya pada putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2024-2025). Ada lima pemain lokal dan satu pemain asing sebagai pengganti Omid Popalzay yang hijrah ke PSIM Yogyakarta.
Enam pemain yang sudah teken kontrak dengan PSPS itu yakni, Lerby Eliandry Pong Babu, Ichlasul Qadri, Adrianus Dwiki, Pramudya Dwi Trenady, Kusheda Hari Yudo, dan Noriko Akada pemain asing asal Jepang.
Noriko Akada, sebelumnya bermain untuk Madura United di Liga 1 Indonesia. Noriko juga pernah bermain di klub Liga 2 yakni PSDS Deli Serdang pada musim 2023-2024 lalu.
Terkait hal itu, Manajer PSPS Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, saat ini enam pemain tersebut sudah teken kontrak. Mereka saat ini sudah latihan bersama Coach Aji Santoso.
“Kontrak sudah, semua pemain sedang latihan bersama pelatih kita dan kita harapkan mereka bisa memperkuat PSPS di dua laga sisa hidup dan mati PSPS,” harap Edu, sapaan akrabnya, Kamis (2/1/2024).
Dikatakannya, PSPS Pekanbaru menyisakan dua laga kandang untuk bisa memastikan lolos ke babak 8 besar Liga 2. Menurutnya, untuk lolos ke 8 besar tidaklah mudah.
Dari 9 tim yang berlaga di Grup 1, hanya Persiraja Banda Aceh yang sudah dipastikan lolos babak 8 besar. Sementara PSPS bersama tim lainnya masih berebut sisa dua tiket lagi.
Saat ini, PSPS Pekanbaru berada di peringkat ke-4 dengan total 23 poin. PSPS kalah selisih gol dengan peringkat ke-3 PSMS Medan yang sama-sama mengoleksi 23 poin. Posisi PSPS juga dibayangi oleh Bekasi City dengan poin 22 dan Persikota dengan total poin 20.
Sementara posisi kedua diduduki PSKC Cimahi dengan total 24 poin dan Persiraja Banda Aceh di posisi puncak dengan total 30 poin. Dengan selisih poin yang jauh, dan tak mungkin terkejar lagi, Persiraja sudah dipastikan lolos babak 8 besar.
Melihat kondisi itu, Edu menyebut bahwa sisa dua pertandingan ini merupakan laga hidup dan mati PSPS untuk lolos babak 8 besar. Menurutnya, PSPS harus bisa memenangkan dua laga sisa untuk memastikan lolos ke-8 besar.
“Semoga pemain kita bisa tampil maksimalkan dan memenangkan pertandingan di dua laga tersisa. Sekaligus memastikan diri untuk lolos babak 8 besar,” katanya.
Ia menilai, dua laga tersisa merupakan laga yang cukup berat bagi PSPS. Pasalnya, PSPS Pekanbaru akan berhadapan dua tim berada di puncak klasemen.
Apalagi, PSPS akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution pada 4 Januari 2025. Tentunya akan menjadi pertandingan sengit antara kedua tim lantaran memiliki peluang sama untuk lolos babak 8 besar. Ditambah lagi, laga terakhir PSPS akan menjamu Persiraja Banda Aceh pada 11 Januari.
“Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa masyarakat Pekanbaru, Riau pada umumnya PSPS diberikan kemenangan menghadapi PSMS Medan dan Persiraja,” pungkasnya.