8 Hal yang Harus Diwaspadai Ketika Anak Mimisan

SpiritBangsa.com – Epistaksis atau disebut juga mimisan merupakan kondisi terjadi pendarahan pada hidung. Kondisi ini sering kali dialami oleh anak usia 3-10 tahun dan umumnya tidak berbahaya.

Seperti dilansir dari medicalnewstoday. Mimisan pada anak dapat terjadi karena berbagai alasan yang biasanya tidak serius, seperti:

  • Anak mengupil.
  • Membuang ingus terlalu keras.
  • Memasukkan benda tajam ke hidungnya.
  • Bagian dalam hidung anak terlalu kering yang disebabkan oleh faktor cuaca.

Apabila anak mengalami mimisan, berikut merupakan hal yang perlu dilakukan:

  • Pastikan anak berada dalam posisi duduk agar darah tidak turun ke tenggorokannya.
  • Jangan menyandarkan anak atau membaringkannya karena dapat menyebabkan anak menelan darah dan menyebabkan batuk atau muntah.
  • Jepit pangkal hidungnya menggunakan tisu atau handuk bersih tepat di atas lubang hidungnya.
  • Bujuk agar anak bernapas melalui mulut.
  • Terus berikan tekanan selama sekitar 10 menit meskipun pendarahan sudah berhenti.

Ketika anak mimisan, sebisa mungkin hindari membaringkan atau memiringkan kepala mereka ke belakang. Hal ini dapat menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan anak.

Jika mimisan berlangsung kurang dari 10-15 menit tanpa gejala lain, kemungkinan besar hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, perlu diwaspadai apabila mimisan pada anak disertai dengan gejala berikut:

  1. Durasi mimisan lebih dari 15 menit.
  2. Mimisan terjadi setelah cedera kepala, jatuh, atau terkena pukulan di wajah.
  3. Mimisan disertai sakit kepala parah dan pusing.
  4. Hidung anak tampak bengkok atau bahkan patah.
  5. Anak menunjukkan tanda-tanda kehilangan banyak darah, seperti tampak pucat, kurang energi, hingga pingsan.
  6. Anak mengalami kesulitan bernapas.
  7. Disertai batuk atau muntah darah.
  8. Anak mengalami kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Jika mimisan pada anak disertai dengan gejala tersebut, ada baiknya orang tua membawa anak ke tenaga medis agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Usahakan untuk tetap tenang sambil melakukan pertolongan pertama pada anak yang tengah mimisan agar dapat membantu gejala reda. (beritasatu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *