10 Tips Mengatasi Ngantuk Saat Puasa Ramadhan 2025

SpiritBangsa.com – Puasa Ramadan atau Ramadhan adalah momen penting bagi umat muslim, tetapi sering kali diiringi dengan tantangan seperti rasa kantuk atau ngantuk yang berlebihan saat beraktivitas. Lalu, bagaimana tips mengatasi ngantuk saat puasa?

Rasa ngantuk biasanya bisa disebabkan oleh perubahan pola makan dan tidur, serta aktivitas yang tidak teratur. Oleh karena itu, berikut ini 10 tips yang dapat membantu mengatasi ngantuk saat puasa Ramadhan 2025.

Tips Mengatasi Ngantuk Saat Puasa

1. Konsumsi makanan bergizi saat sahur

Makanan yang dikonsumsi saat sahur sangat berpengaruh terhadap energi yang akan digunakan sepanjang hari. Pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama.

Selain itu, tambahkan sumber protein seperti telur atau yoghurt, serta sayuran untuk serat yang membantu pencernaan. Hal ini menunjukkan asupan gizi yang baik dapat membantu menjaga stamina selama berpuasa.

2. Hidrasi yang cukup

Mengonsumsi cukup air saat berbuka dan sahur sangat penting untuk mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan. Dehidrasi dapat memperburuk rasa ngantuk dan mengurangi konsentrasi.

Pastikan untuk minum cukup air antara waktu berbuka dan sahur. Sebaiknya, konsumsi minimal 8 gelas air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Tidur yang cukup

Memastikan waktu tidur yang cukup sangat penting. Tidur yang berkualitas dapat mengurangi rasa ngantuk di siang hari. Penelitian menunjukkan kualitas tidur yang baik berhubungan langsung dengan tingkat kelelahan.

Usahakan untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi agar dapat beristirahat dengan cukup. Jika memungkinkan, lakukan tidur siang singkat (power nap) selama 20-30 menit di siang hari untuk mengembalikan energi.

4. Istirahat sejenak

Mengambil waktu istirahat sejenak selama aktivitas dapat membantu mengurangi rasa lelah. Jika Anda bekerja atau belajar, cobalah untuk mengambil jeda setiap satu atau dua jam. Istirahat singkat dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan mental.

5. Aktivitas fisik ringan

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka dapat meningkatkan sirkulasi darah dan energi. Aktivitas fisik yang teratur juga berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

6. Hindari makanan berat saat berbuka

Mengonsumsi makanan berat secara berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan rasa kantuk. Sebaiknya, mulailah dengan makanan ringan dan seimbang, seperti buah atau sup, kemudian lanjutkan dengan makanan utama setelah tubuh merasa lebih nyaman.

7. Jadwal tidur yang teratur

Mengatur jadwal tidur yang konsisten dapat membantu tubuh beradaptasi dengan ritme baru selama Ramadhan. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun ada perubahan dalam rutinitas harian. Hal ini menunjukkan perubahan pola tidur yang drastis dapat meningkatkan kelelahan.

8. Batasi kafein

Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti kecemasan dan gangguan tidur. Oleh karena itu, batasi konsumsi kafein, terutama menjelang waktu tidur.

9. Manajemen stres

Stres dapat memperburuk rasa lelah. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

10. Konsultasi dengan ahli gizi

Jika mengalami kesulitan dalam mengatur pola makan selama puasa, berkonsultasi dengan ahli gizi dapat memberikan panduan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama Ramadhan.

Dengan menerapkan tips mengatasi ngantuk saat puasa, diharapkan umat muslim dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan produktif, serta mengurangi rasa ngantuk yang sering mengganggu. Mengelola pola makan, tidur, dan aktivitas dengan baik adalah kunci untuk menjaga energi selama bulan suci ini. (beritasatu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *