SpiritBangsa.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengancam akan melaporkan perusahaan perkebunan sawit yang tidak membayar pajak ke pemerintah pusat untuk dicabut izin usaha perkebunannya (IUP).
Dari 4 juta hektare lahan sawit di Riau, hanya 30 persen perusahaan yang taat pajak.
Abdul Wahid memerintahkan Dinas Perkebunan (Disbun) Riau untuk mengumumkan nama-nama perusahaan yang belum membayar pajak.
“Saya minta publik tahu perusahaan mana yang tidak patuh. Mereka berusaha di Riau, tapi pajaknya tidak dibayar di sini,” ujarnya saat berkunjung ke Kantor Disbun Riau, Rabu (5/3/2025).
Ia juga kesal karena banyak perusahaan memiliki NPWP di Jakarta, sehingga pajaknya tidak dinikmati Riau meskipun infrastruktur daerah rusak akibat aktivitas mereka.
Gubernur menegaskan, dari 76 perusahaan perkebunan di Riau, data perusahaan yang sudah dan belum bayar pajak harus dirinci serta dipublikasikan.
“Perusahaan yang taat pajak juga perlu diumumkan agar terlihat kita punya data lengkap. Jika mereka tetap bandel, saya akan rekomendasikan pencabutan IUP ke pusat,” tegasnya.
