SpiritBangsa.com – Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan hanya Tuhan yang mampu membuatnya mundur dari pencalonan di Pilpres AS tahun ini.
Hal tersebut dikatakan Biden dalam wawancaranya dengan ABC News, Jumat (5/7), di tengah banyaknya desakan publik yang meminta Biden mundur usai kalah debat dengan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.
“Jika Tuhan Yang Mahakuasa muncul dan memberi tahu saya, saya mungkin akan melakukan hal itu,” katanya, dikutip BBC, Sabtu (6/7).
Sebelumnya Biden sendiri telah mengakui penampilannya tidak maksimal pada debat perdana dengan Trump pada pekan lalu, karena merasa kelelahan.
Ia mengatakan tim dokter telah memeriksa kesehatannya. Namun, Biden mengaku ia hanya terkena flu yang parah. Ia juga menegaskan setiap hari menjalani tes kognitif.
“Tidak ada indikasi kondisi serius apa pun. Saya kelelahan,” katanya.
Kepala negara AS itu pun yakin ia merupakan kandidat yang mampu mengalahkan Trump dalam pemilu November mendatang. Ia juga yakin bahwa petinggi Partai Demokrat tidak akan memintanya untuk mundur.
“Saya rasa tidak ada orang yang lebih memenuhi syarat,” tuturnya.
Biden saat ini memang menghadapi tekanan yang semakin besar dari partainya sendiri, Demokrat, usai tampil kurang prima dalam debat calon presiden perdana duel dengan Donald Trump.
Pekan ini, seorang perwakilan DPR dari Texas, Lloyd Dogget, jadi anggota pertama dari Demokrat yang secara terbuka menyerukan Biden mundur dari pencalonan.
“Saya mewakili distrik yang pernah diwakili Lyndon Johnson. Dalam situasi yang sangat berbeda, ia membuat keputusan menyakitkan untuk mundur. Presiden Biden seharusnya melakukan hal yang sama,” ujar Dogget.
Sementara itu, perwakilan DPR untuk negara bagian Washington, Marie Gulesen Perez, tidak meminta Biden mundur namun ia mengaku yakin bahwa penampilan debat perdana kemarin membuat Biden akan kalah di Pilpres 5 November nanti.
“Kita semua melihat apa yang kita lihat, dan kebenarannya menurut saya adalah Biden akan kalah dari Trump,” ungkap Perez. (rmol.id)