Jelang Pencoblosan, Polres Kuansing Perketat Pengamanan di Kantor KPUD Kabupaten Kuansing

SpiritBangsa.com – Polres Kuansing melaksanakan pengecekan Preventif pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kuansing sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 x 24 jam, dimulai pada Jumat (22/11/2024), pukul 08.00 WIB hingga 08.00 WIB pada hari berikutnya.

Kegiatan pengamanan ini meliputi beberapa rangkaian acara penting yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum, antara lain Apel pengamanan KPUD Kabupaten Kuansing.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan, di mana mereka mendapatkan arahan dan penekanan tentang pentingnya tugas pengamanan selama operasi berlangsung.

Patroli di seputaran Kantor KPUD, Personil melakukan patroli untuk memastikan situasi di sekitar kantor KPUD tetap aman dan kondusif. Patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang datang ke KPUD.

Selama kegiatan pengamanan berlangsung, situasi di kantor KPUD Kabupaten Kuansing dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Pengawasan yang ketat oleh petugas memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang beraktivitas di area tersebut, serta menjamin kelancaran semua proses yang dilakukan oleh KPUD dalam mempersiapkan pemilu mendatang.

Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Pangucap Priyo Soegito menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai aspek pengamanan di wilayah hukum Polres Kuansing, termasuk pengamanan kantor KPUD dan tempat-tempat strategis lainnya yang berkaitan dengan Pemilu.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar, serta menjaga kondusivitas wilayah ini hingga proses selesai,” ujar Kapolres.

“Dengan adanya apel pengamanan dan kegiatan yang terorganisir dengan baik, Polres Kuansing menunjukkan komitmennya untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama masa pemilihan umum, serta menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang akan berlangsung,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *