SpiritBangsa.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar Sarasehan Indonesia Bersinar Bidang Rehabilitasi di Hotel Premiere Pekanbaru pada Selasa (25/6/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Riau, Muhammad Wahyudi, yang mewakili Penjabat Gubernur Riau.
Dalam sambutannya, Wahyudi menyoroti pentingnya Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap 26 Juni. Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”.
Wahyudi menekankan bahwa penyalahgunaan narkotika telah menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Dampak negatifnya meliputi aspek biologis, sosial, ekonomi, dan bahkan religius, dengan konsekuensi terburuk berupa kematian.
“Kejahatan narkotika bukan lagi masalah biasa. Ini adalah kejahatan luar biasa yang bersifat transnasional dan terorganisir, membutuhkan penanganan yang komprehensif dan serius,” tegas Wahyudi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Hari Anti Narkotika Internasional bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum penting bagi seluruh bangsa untuk menyatakan komitmen dalam memerangi narkoba.
Wahyudi juga mengapresiasi upaya BNN RI yang berhasil menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia dari 1,95% pada tahun 2021 menjadi 1,73% di tahun 2023, berdasarkan survei nasional terbaru.
Sarasehan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, serta perwakilan BNN dari berbagai kabupaten dan kota di Riau.
BNN Gelar Sarasehan, Pemprov Riau: Penyalahgunaan Narkotika Jadi Ancaman Serius Masa Depan Bangsa