SpiritBangsa.com – Pemerintah Provinsi Riau mengadakan sayembara desain logo untuk memperingati HUT ke-67 Provinsi Riau dengan total hadiah Rp15 juta. Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardani, menyatakan bahwa dari 78 peserta yang mengikuti, M Zahir Zazuli terpilih sebagai pemenang.
Proses kurasi berlangsung dari 22 Juni hingga 1 Juli 2024, melibatkan dewan juri yang berkompeten. Sebelas nominasi terpilih sebelum akhirnya ditentukan satu pemenang.
“Antusiasme masyarakat meningkat pesat berkat sosialisasi intensif melalui berbagai media,” ujar Elly. Penilaian didasarkan pada desain, pewarnaan, dan makna yang sesuai dengan tema “Riau Membangun”.
Tema ini dipilih untuk merefleksikan semangat pembangunan di Riau, baik secara fisik maupun sumber daya manusia. “Kita berharap logo ini dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap identitas serta nilai-nilai Riau,” tambah Elly.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan tol menjadi contoh nyata kemajuan Riau. Ke depan, diharapkan pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pengembangan SDM.
Makna dan Filosofi Logo
Angka 67
Merupakan identitas usia Provinsi Riau. Perpaduan warna antara angka 6 dan 7 yang harmonis dan dinamis melambangkan kolaborasi antara pemerintah daerah, stakeholder dan masyarakat yang saling bersatu padu bahu membahu. Untuk membangun Riau yang maju, unggul, berbudaya dan berkemajuan.
Simbol Kekuatan
Pada angka enam, terlihat bentuk bulatan yang mempresentasikan kekompakan dan pemikiran yang sejalan antara eksekutif dan legislatif di dalam menjalan roda pemerintahan. Sehingga hal ini menjadi kekuatan utama didalam memperjuangkan kepentingan daerah kepada pemerintah pusat.
Simbol Perjuangan
Angka tujuh, melambangkan sebuah tekad serta semangat untuk terus berkarya demi mewujudkan cita-cita para pendiri dan para pahlawan provinsi Riau. Hal ini demi terwujudnya Riau yang Maju serta mengangkat marwah Bumi Lancang Kuning.
Simbol Pemerataan
Mempresentasikan pemerataan pembangunan yang ada di kabupaten/kota Provinsi Riau merupakan wujud keadilan pembangunan agar tidak terjadinya kesenjangan dan ketimpangan sosial sehingga pembangunan Provinsi Riau mampu berjalan secara harrmonis.
Tanjak
Mempresentasikan figur pemimpin yang visioner, adil dan bertanggungjawab atas kemajuan dan pemerataan pembangunan di Provinsi Riau demi terwujudkan masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera serta menjadikan Provinsi Riau menjadi Provinsi yang berdaya saing, unggul dan bermartabat.
Arab Melayu (RIAU MEMBANGUN)
Merupakan sebuah kearifan lokal yang perlu diangkat yang melambangkan bahwa Provinsi Riau sangat mengapresiasi nilai-nilai kebudayaan yang bersendikan keislaman.
Tak hanya itu saja, pada estetika bagian warna terdapat perpaduan merah, kuning, hijau, biru, dan hitam. Setiap perwarnaan tersebut memiliki makna seperti merah yaitu keberanian, spirit, dan optimis.
Warna kuning melambangkan Harmonis, Humanis, Sejarah dan Budaya. Selanjutnya hijau berarti pertumbuhan, kemajuan dan kemakmuran. Biru memiliki filosofi tentang integritas, profesional dan berwawasan intelektual. Terakhir, hitam bermakna kekuatan komitmen serte berkelanjutan.