Malware yang Bisa Kuras Rekening Menyusup di Aplikasi Android

SpiritBangsa.com – Google telah menghapus aplikasi berbahaya dari Play Store dalam untuk membersihkan platformnya dari ancaman siber. Aplikasi yang dihapus tersebut mengandung trojan perbankan Anatsa, sebuah malware yang mencuri informasi keuangan.

Dilansir dari Gizchina, Senin (22/7/2024), Anatsa merupakan trojan berbahaya yang menargetkan aplikasi perbankan untuk mencuri detail login dan informasi keuangan.

Setelah terinstal, trojan ini akan menampilkan halaman login palsu di atas aplikasi perbankan asli dan menyadap kode sandi SMS. Ini memungkinkan peretas untuk mengakses akun pengguna dan mencuri uang. Malware ini merupakan ancaman serius bagi pengguna ponsel yang melakukan transaksi perbankan.

Meskipun Google terus berusaha mengamankan Play Store, ancaman seperti Anatsa terus muncul. Baru-baru ini, Google menghapus 90 aplikasi berbahaya.

Namun, temuan terbaru dari perusahaan keamanan siber Zscaler menunjukkan, para peretas menemukan cara baru untuk melewati langkah-langkah keamanan Google. Aplikasi yang menyamar sebagai pembaca kode QR dan pengelola file berhasil menghindari deteksi dan menginfeksi perangkat pengguna.

Untuk melindungi diri dari ancaman seperti Anatsa, pengguna Android dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store dan hindari sumber pihak ketiga. Sumber-sumber ini cenderung kurang diatur dan lebih mungkin menyimpan aplikasi berbahaya.
2. Aktifkan Google Play Protect. Pastikan fitur ini aktif untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis. Google Play Protect secara berkala memindai perangkat dan aplikasi Anda untuk mencari perilaku berbahaya.
3. Verifikasi kredibilitas pengembang dan baca ulasan pengguna sebelum mengunduh aplikasi.
4. Batasi izin aplikasi. Hindari aplikasi yang meminta akses terlalu banyak. Aplikasi yang meminta izin lebih dari yang diperlukan dapat mencurigakan.
5. Berhati-hati dengan aplikasi pembaca QR dan PDF karena sering digunakan oleh peretas untuk menyembunyikan malware.
6. Jangan menginstal aplikasi atau pembaruan melalui tautan di email atau pesan. (beritasatu.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *