Warga Rohingya di Pekanbaru Akan Dipindah ke Pinggiran Kota

SpiritBangsa.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang berupaya mencari lahan baru untuk merelokasi warga etnis Rohingya yang saat ini tinggal di lokasi tidak layak di belakang Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim). Proses pencarian lahan ini dilakukan untuk memindahkan mereka ke wilayah pinggiran kota, jauh dari permukiman warga, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Hadi Sanjoyo, menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau guna menemukan lokasi yang sesuai.

“Kami sedang mencari tempat relokasi untuk warga Rohingya. Koordinasi dengan pemerintah provinsi juga terus dilakukan terkait lahan ini,” ujar Hadi, Jumat (14/3/2025).

Saat ini, warga Rohingya terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berjumlah 277 orang, yang sebelumnya ditempatkan di wisma. Kelompok kedua, sebanyak 555 orang, tinggal di lahan kosong belakang Rudenim dengan mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara.

Namun, kelompok pertama kini telah meninggalkan wisma karena keterbatasan biaya. Sebagian bergabung dengan kelompok kedua, sementara yang lain menyewa wisma sendiri atau bahkan melarikan diri ke Malaysia.

Keberadaan warga Rohingya di tengah Kota Pekanbaru dinilai mengganggu masyarakat sekitar. Mereka sering berkeliaran di permukiman warga, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Hadi menambahkan bahwa hingga kini belum ada lahan yang ditetapkan sebagai lokasi relokasi, terutama yang berjarak cukup jauh dari permukiman penduduk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *