Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) melakukan program kegiatan pembangunan jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Tidak hanya melakukan program kegiatan pembangunan jalan, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau juga melakukan program rekontruksi jalan dan pemeliharaan berkala jembatan di Kabupaten Inhu.
Demikan disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, Jumat (13/1/2022).
“Masalah yang paling viral di Inhu adalah soal jalan yang banyak rusak, berlubang. Alhamdulillah Tahun Anggaran 2023 akan diperbaiki melalui APBD Riau, lebih kurang sebesar Rp77 miliar,” kata Erisman Yahya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Dinas PUPR PKPP Riau, total anggaran pengawasan yang dianggarkan pada APBD Provinsi Riau sebanyak Rp3,124 miliar. Kemudian, total anggaran belanja modal senilai Rp77,284 miliar
Adapun pembangunan jalan rigid yang akan dilakukan Pemprov Riau yakni ruas jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 kilometer (Km) dengan biaya pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar.
Pembangunan 1 Km jalan rigid Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai dengan biaya pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar.
Lalu, rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) Rengat-Kuala Cinaku (Perbatasan Inhil) sepanjang 1 Km. Biaya pengawasannya mencapai Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp16 miliar.
Kemudian, peningkatan kapasitas struktur jalan aspal Cerenti (Batas Inhu)- Air Molek 2 Km dan 1,25 kilometer. Anggaran pengawasannya mencapai Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp16 miliar untuk 2 kilometer peningkatan jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) dan peningkatan jalan rigid Rp11,512 miliar sepanjang 1,25 Km.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura dengan anggaran pengawasan Rp329 juta dan biaya belanja modal peningkatan 0,20 Km jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) Rp16 miliar dan jalan rigid Rp1,842 miliar sepanjang 0,20 Km.
Lalu, peningkatan kapasitas struktur jalan rigid Batu Gajah-Sei Keras (1Km) dengan anggaran pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar
Kemudian, kegiatan pemeliharaan berkala kontruksi jembatan Kuala Cinaku pada ruas jalan Rengat-Kuala Cinaku (batas Inhil) sepanjang 1 Km. Anggaran pengawasannya sebesar Rp340 juta dan belanja modal sebanyak Rp2,700 miliar.