SpiritBangsa.com – Setelah hanya dijual di wilayah Amerika Serikat, Apple memperluas pemasaran headset realitas virtual Vision Pro ke pasar Asia tertentu pada akhir bulan ini, dimulai dengan Tiongkok, Jepang, dan Singapura.
Rencana tersebut disampaikan CEO Tim Cook pada acara utama yang mengawali Konferensi Pengembang Sedunia tahunan Apple, Senin (10/6) Waktu setempat.
Dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (11/6), pelanggan di Tiongkok daratan, Hong Kong, Jepang, dan Singapura akan dapat mulai melakukan praorder Vision Pro pada 13 Juni waktu setempat, dan pengiriman akan dimulai pada 28 Juni.
Sementara praorder di Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris akan dimulai pada 28 Juni, dengan pengiriman akan dimulai pada 12 Juli.
Vision Pro diumumkan pada pertengahan tahun 2023 dan mulai dijual di Amerika Serikat pada awal tahun ini. Harganya lumayan mahal, 3.499 dolar AS (Rp57 juta) per perangkat.
Apple telah meluncurkan pembaruan terkini pada sistem operasi Vision Pro, menambahkan fitur-fitur baru seperti kemampuan membuat foto 3D. Pengguna akan dapat memperbarui Vision Pro mereka ke visionOS 2 secara gratis pada musim gugur ini. (rmol.id)