SpiritBangsa.com – Harga emas dunia menguat pada trading akhir pekan ini. Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 2.382,98 Dolar AS per ons, setelah mencapai level terendah sejak 9 Juli.
Sementara harga emas di pasar berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus ditutup 1,2 persen lebih tinggi pada 2.381 Dolar AS.
Analis pasar di Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan data AS yang beragam hingga melemah menunjukkan tekanan inflasi dan aktivitas ekonomi mulai mereda.
“Ini membuka jalan bagi Fed untuk memangkas suku bunga dua kali tahun ini,” katanya, dikutip dari Reuters Sabtu (27/7/2024).
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan.
Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS mengatakan, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,1 persen bulan lalu setelah tidak berubah pada bulan Mei. Setelah data tersebut, imbal hasil obligasi 10 tahun acuan turun ke level terendah dalam satu minggu.
Permintaan emas fisik di India, konsumen terbesar kedua, mendapat dorongan karena negara tersebut memangkas bea masuk untuk emas dan perak awal minggu ini. Premi emas di India juga melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade minggu ini.
Harga perak spot turun 0,6 persen menjadi 27,80 Dola AS per ons. Platinum turun 0,2 persen menjadi 930,86 Dolar AS. (rmol.id)