SpiritBangsa.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, memantau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Siak pada Sabtu (22/3/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan sesuai peraturan yang berlaku.
Didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Gubernur meninjau tiga lokasi PSU, yakni TPS 902 di RSUD Tengku Rafi’an, TPS 03 Kampung Jayapura di Kecamatan Bunga Raya, dan TPS 03 Kampung Buantan Besar di Kecamatan Siak.
“Kami ingin memastikan proses berjalan lancar,” ujar Abdul Wahid saat berada di RSUD Tengku Rafi’an.
PSU di Siak digelar berdasarkan Putusan MK Nomor 73/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang memerintahkan pengulangan pemungutan suara di beberapa TPS. Putusan ini dikeluarkan setelah MK menemukan pelanggaran prosedur administrasi yang memengaruhi hasil pemilu di wilayah tersebut.
“Ini perintah MK yang wajib dilaksanakan tanpa cacat administrasi lagi,” tegas gubernur.
Pantauan di lapangan menunjukkan proses PSU berlangsung tertib dengan pengamanan ketat dari TNI dan Polri. Masyarakat tampak antusias menggunakan hak pilihnya. Di TPS 902 RSUD Tengku Rafi’an, dari 64 pemilih terdaftar, 51 orang telah mencoblos hingga siang hari, sementara empat orang lainnya sedang menjalani cuci darah. Sementara 13 pemilih lainnya belum datang.
Gubernur juga mengimbau pasangan calon yang berkontestasi untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menyelesaikan keberatan melalui jalur hukum yang ada, seperti MK.
Ia berharap hasil PSU dapat diterima semua pihak setelah rekapitulasi selesai oleh KPU.
Proses PSU dijadwalkan berlangsung hingga sore hari, dilanjutkan dengan penghitungan suara dan rekapitulasi oleh KPU setempat. Abdul Wahid menegaskan pentingnya semua pihak menghormati hasil akhir demi stabilitas demokrasi di Riau.
