Peduli Bencana Sumatera, UAS Salurkan Donasi YTWU di Aceh

ACEH – Dua puluh satu tahun pascatsunami, Masjid Raya Baiturrahman kembali menjadi saksi doa dan kepedulian. Usai Tabligh Akbar Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh dan doa bersama untuk korban banjir serta tanah longsor, Ustaz Abdul Somad (UAS) akan menemui saudara-saudara yang tengah berjuang memulihkan hidup akibat bencana alam di Aceh.

Bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) dan Tim Sahabat UAS Aceh, UAS dijadwalkan menyalurkan langsung donasi kemanusiaan untuk para penyintas banjir dan tanah longsor, menyusuri wilayah terdampak dari Banda Aceh hingga Aceh Tamiang. Kunjungan ini menjadi simbol kehadiran nyata di tengah duka, bahwa para penyintas tidak sendiri.

Berbagai kebutuhan pokok dan penunjang pemulihan dibawa dalam aksi kemanusiaan ini. Di antaranya satu ton rendang siap saji, 10 ton beras, satu unit colt diesel berisi pakaian layak pakai, dua unit chainsaw untuk membantu pembersihan lokasi terdampak, serta 1.000 paket obat-obatan berupa vitamin dan salep kulit. Tak hanya kebutuhan jasmani, bantuan rohani pun disalurkan berupa 200 mushaf Al-Qur’an, 100 buku Iqra’, 100 buku zikir, serta 500 paket kain sarung dan mukena, selain berbagai logistik lainnya.

Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian panjang kepedulian YTWU untuk Sumatera. Sebelum penyaluran langsung di Aceh, YTWU telah menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, berupa logistik, penyediaan air bersih, obat-obatan, hingga bantuan tunai, dengan total nilai mencapai Rp 535.228.352.

Lebih dari sekadar bantuan darurat, YTWU bersama Tim UAS Aceh menegaskan komitmen jangka panjang. Sepanjang tahun 2026, dukungan untuk masyarakat Aceh akan terus dilanjutkan melalui berbagai program pemulihan dan kebajikan, mulai dari pembangunan dan renovasi masjid, infaq kafalah guru ngaji, beasiswa santri, zakat mal, infaq mushaf Al-Qur’an dan kitab, Sedekah Pangan Bersama UAS, tebar hewan qurban, Maidaturrahman atau paket berbuka puasa gratis, hingga program sosial lainnya.

Di tengah luka yang belum sepenuhnya sembuh, kepedulian ini diharapkan menjadi penguat harapan. YTWU menegaskan bahwa donasi kemanusiaan untuk saudara-saudara penyintas musibah Sumatera 2025 terus dibuka dan tidak ditutup, sebagai ikhtiar bersama untuk mengembalikan senyum, keteguhan iman, dan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang terdampak bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *