SpiritBangsa.com – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasukkan Kecamatan Senapelan dan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, dalam rencana besar pengembangan infrastruktur wilayah. Fokus utama pengembangan di Senapelan adalah revitalisasi Kawasan Kota Tua, sementara di Rumbai Pesisir akan dibangun alun-alun kota di sekitar Jembatan Siak IV.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengungkapkan bahwa rencana pengembangan Kawasan Kota Tua tidak hanya terbatas pada Pasar Wisata Pasar Bawah, tetapi juga mencakup wilayah Kampung Bandar hingga tepian Sungai Siak.
“Kita tentu mendukung pengembangan Kawasan Kota Tua, terutama di sekitar Pasar Wisata Pasar Bawah,” ujarnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru menyambut baik rencana ini, mengingat kawasan tersebut memiliki sejumlah cagar budaya penting, seperti Masjid Raya Senapelan, Kompleks Makam Marhum Pekan, dan Rumah Singgah Tuan Kadi. Indra berharap pengembangan ini akan menghadirkan Kota Tua dengan nuansa Melayu yang kental, serta mendorong pembangunan yang selaras untuk menarik wisatawan ke Senapelan, tempat awal mula Kota Pekanbaru.
Sementara itu, di Kecamatan Rumbai Pesisir, BPIW berencana membangun alun-alun kota di sekitar Jembatan Siak IV. Rencana ini sejalan dengan program pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. “Kawasannya mencakup wilayah Rumbai Pesisir di seberang Jembatan Siak IV. Nanti kita akan lihat sesuai kriteria dari BPIW,” jelas Indra.
Sebagai langkah awal, BPIW akan melakukan studi kelayakan untuk kedua proyek tersebut. Indra berharap hasil studi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi Kota Pekanbaru. Ia juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan partisipasi aktif masyarakat selama proses studi lapangan berlangsung.
“Kita juga berharap ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, serta dukungan masyarakat selama proses studi lapangan nanti untuk penataan kawasan tersebut,” pungkasnya.
Dengan adanya rencana pengembangan ini, diharapkan Kota Pekanbaru dapat memiliki destinasi wisata baru yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya Melayu.